Doa-Amalan-Wirid

Senin, 02 Januari 2017

Cara Berdoa Yang Disukai Oleh Allah SWT

Advertisement

Kenapa tiap hari berdoa tapi tidak dikabulkan oleh Allah SWT? Mungkin sebagian pembaca ada yang punya pemikiran seperti itu. Sudah sering memanjatkan doa, tapi  hal yang diminta belum juga terpenuhi. Sehingga kadang ada perasaan putus asa, atau bahkan su’udzon atau buruk sangka kepada Allah.

Apa yang salah?

Doa adalah sebuah media komunikasi antara hamba dengan Allah SWT. Dengan melalui doa seorang hamba dapat meluapkan seluruh keluh-kesahnya, masalah kehidupan dan harapannya. Siapapun orangnya, pasti berharap agar doanya didengar, dijawab, dan dikabulkan. Dalam al-Qur’an pun Allah SWT  sudah berjanji bahwa siapa yang meminta kepada-Nya, pasti akan dikabulkan doanya (QS: al-Ghafir ayat 60).

Cara Berdoa Yang Disukai Oleh Allah SWT


Bagaimana agar doa dikabulkan oleh Allah?

Supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT, tentu kita harus menjaga adab dan etika ketika berkomunikasi dengan-Nya. Kita juga harus tahu bagaimana caranya "merayu" Tuhan melalui doa yang kita panjatkan. Teknik merayu Tuhan tersebut sudah lama diajarkan oleh Nabi SAW dan dijelaskan kembali oleh para ulama dalam kitab-kitabnya.

Baca juga : Amalan Sholawat Penarik Rezeki dari Segala Penjuru

Di antara ulama yang menulis khusus tentang hal ini adalah Ibn Rajab al-Hanbali (w. 795 H). Beliau menulis kitab berjudul Asbab al-Maghfirah yang berisi panduan agar doa dan ampunan diterima Allah SWT. Pada salah satu bagian kitab tersebut, Ibn Rajab menganjurkan agar kita tidak pernah putus asa merayu dan berdoa kepada Tuhan. Beliau berkata:
   
    ولو طالت المدة فإنه سبحانه يحب الملحين في الدعاء وجاء في الآثار: إن العبد إذا دعا ربه وهو يحبه قال يا جبريل لا تعجل بقضاء حاجة عبدي فإني أحب اسمع صوته. قال تعالى: واعوه خوفا وطعما إن رحمت الله قريب من المحسنين. فما دام العبد يلح في الدعاء، ويطمع في الإجابة غير قاطع الرجاء فهو قريب من الإجابة. ومن أدمن قرع الباب يوشك أن يفتح له. وفي صحيح الحاكم عن أنس مرفوعا: لا تعجزوا عن الدعاء فإنه لن يهلك مع الدعاء أحد

"(jangan pernah putus asa dalam berdoa) sekalipun waktu berdoa lama, karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang terus-menerus berdoa. Dalam hadis disebutkan, ‘Bila seorang hamba berdoa kepada Tuhannya dan Dia menyukainya, maka Allah SWT berkata: ‘Wahai Jibril jangan dikabulkan dulu permintaan hamba-Ku, sebab Aku masih ingin mendengar suaranya’’.

Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik” (QS: al-A’raf ayat 56). Selama seorang hamba terus-menerus berdoa dan tidak pernah putus asa berharap, niscaya doanya akan dikabulkan. Siapa yang mengetuk pintu rumah terus-menerus, niscaya pintu tersebut segera dibukakan. Dalam hadis riwayat Hakim, dari Anas bin Malik, dijelaskan: “Janganlah kamu berputus asa untuk berdo’a, karena tidak ada seorang pun yang binasa dengan doanya”.”


Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang selalu berdo’a. Terlebih lagi doa itu dipanjatkan secara terus-menerus tanpa berhenti. Meskipun doa kita belum dikabulkan, hal itu bukan berati Allah SWT tidak menyukai kita, tetapi bisa jadi Allah SWT sedang menguji kita dan ingin selalu mendengar keluhan hamba-Nya. Ibarat mengetuk pintu rumah orang, kalau pintunya terus menerus diketuk dan tetap berdiri di depan rumahnya, suatu saat dia pasti akan membukanya. Semoga bermanfaat (NuOnline)

Advertisement

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Berdoa Yang Disukai Oleh Allah SWT

0 komentar:

Posting Komentar