Doa Bulan Rajab-Sya’ban Menyambut Ramadhan. Keistimewaan
bulan Rajab tidak diragukan lagi karena tersirat dalam surat al-Qur’an yang
menyebutkan bahwa hitungan bulan itu ada 12 dan 4 diantaranya adalah bulan
haram atau bulan yang mulia. Yaitu bulan Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan
Rajab. Dalam beberapa hadis Rasulullah SAW juga menyampaikan beberapa hal
tentang keistimewaan bulan Rajab ini.
Bulan Rajab tahn 2016 atau 1437 H ini insya Allah jatuh pada hari Sabtu, 9 April 2016. Apa saja keistimewaan bulan Rajab ini?
Diantaranya yang disebutkan oleh Rasulullah adalah:
- Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah akan memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Kiamat.
- Bulan Rajab adalah bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku.
- Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfu sya’bannya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
- Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
- Puasa 3 (tiga) hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
- Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
- Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
- Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
- Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberiminum air dari syurga.
- Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
- Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
- Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan –
Baca juga : Amalan Doa Malam-Hari Jumat Yang Dianjurkan Nabi SAW
Juga dalam beberapa hadist di sebutkan sebagaimana di bawah
ini:
“Dan barang siapa berpuasa pada tanggal
27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat
pahala seperti 5 (lima) tahun berpuasa.”
“Barang siapa yang berpuasa dua
hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa
yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan
memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya
dunia, dan siksa akhirat.”
“Barang siapa berpuasa lima
hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”
“Barang siapa berpuasa tujuh
hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang
siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang siapa berpuasa lima
belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah
lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa
yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW yang lain :
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang
airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari
minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan
sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk
orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”. Dalam sebuah
riwayat Tsauban bercerita : “Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW
melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat
sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah
mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, mereka itu
sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH
meringankan siksa ke atas mereka”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah
sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di
bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa
satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan
dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah
mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang
berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan
niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu
tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan
ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua
manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,
keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan
Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan
haus bagi mereka.”
Lalu apa doa yang dibaca pada bulan Rajab? Doa Rajab yang
biasa dibaca adalah dibawah ini:
اَلّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ
شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba
wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab
dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
Beberapa Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Terdapat beberapa amalan di
bulan Rajab, baik itu amalan khusus maupun amalan umum. Amalan khusus
adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di bulan Rajab.
Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab. Amalan-amalan
itu adalah:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan Rajab
adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka
memperbanyak istighfar di dalamnya.” Amalannya adalah dengan memperbanyak
membaca istighfar:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yang
tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka
hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
سُبْحَانَ اْلاِلَهِ
الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ
اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ
lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
Artinya:
“Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak
bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci
Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”
Ketiga: Banyak membaca:
يَا ذَا الْجَلالِ
وَاْلاِكْرَامِ، يَا ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ
شَيْبَتِي عَلَى النَّارِ
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
Artinya:
“Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik
kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan
putihnya rambutku dari api neraka.”
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ
لا اِلهَ إِلاّ هُوَ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa
atûbu ilayh.
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia
Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali).
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan
Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus
ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ
لي وَتُبْ عَلَيَّ
Allâhummaghfirlî wa tub `alayya
Artinya:
“Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.”
Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyak seribu
kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ
ذَا الْجَلالِ والإكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ
Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha
Mulia dari semua dosa dan kesalahan.”
Kedelapan: membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali.
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca
Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh
cahaya yang mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari yaitu hari kamis, Jum’at dan Sabtu.
Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa
pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya
ibadah sembilan ratus tahun.”
Kedua belas: Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab;
setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah surat al-Fatihah membaca Surat
Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa
berikut sambil mengangkat tangan:
لا اِلهَ إلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ
حَيٌّ لا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ
الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ، اَللّهُمَّ
صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاْمِّيِّ وَآلِهِ
Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
Artinya:
“Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan
mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan
kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan
shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya.”
Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan
tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan
umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah, dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):
سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ
للهِ وَلا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظيمِ
Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu
akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
Artinya:
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan
kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah
Yang Maha Tinggi dan Maha Agung”
اَللّـهُمَّ صَلِّ
عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد
Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
اَللّـهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤمِنينَ وَالْمُؤمِناتِ
Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât
Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat
Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):
اَسْتَغْفِرُ اللهَ
وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya,
maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun
sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.”
Disamping amalan-amalan diatas, ada beberapa doa yang bisa dibaca dibulan Rajab:
1. Doa dibaca pagi dan sore bulan Rajab (70x) :
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Allohummaghfirlii warhamnii watub ‘alayya
2. Doa dibaca antara Dhuhur dan Ashar bulan Rajab (70x) :
اَسْـتَغْفِرُ اللهَ
الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ،
تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا
وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
Astaghfirulloohal ‘adhiim alladzi laa ilaaha illaa huwal
hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih. Taubata ‘abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi
dhorron walaa naf’an walaa mautan walaa hayaatan walaa nusyuuro.
3. - Dibaca 10 hari
yang pertama bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَانَ الْحَيِّ
الْقَيُّوْمِ
Subhaanal hayyil qoyyuum
- Dibaca 10 hari
yang kedua bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَانَ اللهِ
اْلأَحَدِ الصَّمَدِ
Subhaanalloohil ahadish shomad
- Dibaca 10 hari
yang ketiga bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَانَ الرَّؤُوْفِ
Subhaanar ro-uuf
4. Membaca “Sayyidul
Istighfar” yang datang dari Nabi Muhammad SAW
(3x pagi dan sore) :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ
رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ
بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa
anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu a’uudzubika min syarri
maa shona’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzambii faghfir lii fa
innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Inilah doa ketika masuk bulan Rajab dan Sya’ban menyambut
bulan Ramadhan, juga beberapa amalan
yang bisa dilakukan pada bulan Rajab. Yang jelas karena istimewanya bulan
Rajab, perbanyaklah amal baik pada bulan ini. Karena amal baik di bulan mulia
tentu bernilai lebih, dan jangan melakukan kedholiman di dalamnya. Semoga
bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar