Meski ada banyak kontrovesi sekitar puasa sunnah di bulan
Rajab, namun yang pasti bahwa tidak ada larangan untuk mengerjakan puasa pada
bulan Rajab ini. Bulan Rajab adalah bulan
ke 7 dari bulan Hijriah dalam Kalender Islam yang
termasuk dalam bulan haram yang semuanya ada 4 bulan, yaitu Bulan
Dzulqa’dah, Bulan Dzulhijjah, Bulan Muharram dan Bulan Rajab. Bulan Haram
artinya bulan yang dimuliakan oleh Alloh Swt sehingga dibulan Rajab ini Allah melarang untuk melakukan peperangan
dan pertumpahan darah. Oleh karna itu kita sebagai seorang muslim dianjurkan untuk
semakin banyak melakukan ibadah saat masuk Bulan-bulan Haram, seperti lebih khusyu’
dalam mengerjakan Shalat Wajib, Shalat Sunah Malam, semakin banyak Berdzikir, Berpuasa dan lain lain.
Untuk Puasa di Bulan Rajab sendiri sangat dianjurkan karena Hukum Mengerjakan
Puasa Rajab termasuk kedalam Puasa sunah, artinya siapa yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala besar dan bagi yang tidak
mengerjakan juga tidak dapat dosa. Tetapi perlu kita ketahui bahwa Perintah
Mengerjakan Puasa Rajab sendiri hanya boleh dikerjakan beberapa hari saja
sebagai contoh di hari Senin atau Kamis karena pada dasarnya tidak ada Hadist
Shahih yang memerintahkan Puasa di Bulan Rajab satu bulan penuh. Dalam sebuah
riwayat Nabi Muhammad Saw bersabda yang berbunyi, ” Puasalah pd Bulan –
Bulan Muharram atau Haram (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad) ”.
Dalam hadis lain Rasulullah juga bersabda:” Seutama –
utama puasa selain atau setelah Puasa Ramadhan ialah puasa yang dikerjakan di
bulan2 Al Muharram ( Bulan Dzulqa’dah, Bulan Dzulhijjah, Bulan Muharram dan
Bulan Rajab) ” Hadis riwayat Imam Muslim. Sehingga jika melihat Sabda Nabi
Muhammad Saw pada Hadist Imam Muslim dan Abu Dawud diatas menjadikan Hukum
Puasa Bulan Rajab itu sunnah atau sudah diperintahkan untuk dikerjakan karena
Bulan Rajab termasuk kedalam salah satu Bulan Al Muharram, yaitu bulan yang
dimuliakan oleh Alloh Swt, tetapi tidak ada Hadist yang memerintahkan untuk
mengerjakan Puasa Rajab satu bulan penuh sepereti pada bulan Ramadhan.
Kapan dan tanggal berapa kita harus puasa pada bulan Rajab?
Tidak ada aturan khusus. Cara Mengerjakan Puasa Bulan Rajab tentu saja dilakukan pada Bulan Rajab pada kalender Islam
dan tidak ditentukan hari atau tanggalnya, sehingga bisa dikatakan Puasa Rajab
bisa dilakukan tanggal berapa saja, asal tidak dikerjakan selama satu bulan
penuh karena pada intinya puasa rajab dilakukan di Bulan Rajab . Sama seperti
puasa pada umumnya, puasa Rajab juga dilakukan dengan menahan makan, minum dan
menahan hawa nafsu dari masuknya waktu imsak atau terbitnya Matahari sampai
terbenamnya Matahari. Sama persis dengan puasa-puasa pada hari dan bulan yang
lain.
Baca juga : Doa Mustajab Nabi Musa ketika Kepepet Dikejar Fir'aun
Bagaimana niat puasa Rajab? Pada dasarnya niat adalah di
dalam hati. Jadi misalnya anda tidak mengucapkan lafad niat puasa, tidak
masalah. Namun untuk menuntun hati kita, kita bisa mengucapkan lafad niat puasa
Rajab tersebut. Dibaca sebelum masuknya waktu imsak, atau boleh juga
sesudahnya. Bahkan kalau sebelum pagi-pagi anda belum makan apa-apa dan niat
mau puasa sunnah, boleh saja. Yang harus
dilakukan sebelum waktu imsak adalah kalau puasa wajib Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Bulan Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنّةَ للهِ تَعَالَى
Niat puasa Rajab dalam latin :
Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’ala
Inilah bacaan niat puasa Rajab dan juga cara mengerjakannya.
Lakukan lah puasa ini dengan niat untuk mengikuti sunnah Nabi dan mencari ridho
Allah semata. Dengan demikian akan ringan kita melakukannya, juga sebagai upaya
untuk mempersiapkan diri kita menghadapi puasa Ramadhan yang akan datang dua
bulan lagi. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar