Sudah banyak
beredar doa sholat dhuha yang memang sangat terkenal dan disunnahkan untuk dikerjakan. Pada blog khusus doa ini
juga sudah pernah kita posting tentang doa sholat ini, yang lengkap ditulis
dengan Latin juga dan disertai dengan terjemah juga dalam bahasa Indonesia.
Kita
dianjurkan untuk melakukan sholat dhuha ini minimal 2 rakaat sehari. Waktunya
juga sudah ditentukan. Cukup lama waktu yang disediakan untuk melaksanakan
sholat dhuha ini, sehingga jika hanya menyempatkan 2 rakaat saja minimal,
seharusnya tidak ada alasan tidak ada waktu.
Setelah
sholat dhuha, kita dianjurkan untuk berdoa. Untuk sembahyang Dhuha, para ulama
mengajarkan kita doa khusus sholat dhuha. Doa ini dianjurkan dibaca sesudah sembahyang
Dhuha. Semoga dengan doa ini Allah mengabulkan permintaan kita. Berikut ini
doanya.
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ
بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ
عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ
فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا
فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ
وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ
أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي
وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Allâhumma
innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata
quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna
rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna
mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa
qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.
Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.
Allâhumma
bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub
‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.
Artinya,
“Tuhanku,
sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi
selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada
yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah.
Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram,
gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha,
keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau
anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Tuhanku,
dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang.
Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah
tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”
Kita lihat
disana ada tambahan doa di 2 baris terakhir. Untuk doa di paragraf akhir
tersebut, kita dianjurkan membacanya sebanyak 40 atau 100 kali. Keterangan tentang
doa sholat Dhuha ini bisa ditemukan di kitab I‘anatut Thalibin, Darul Fikr,
Beirut, juz I, halaman 225. (nuonlie)
0 komentar:
Posting Komentar