Doa-Amalan-Wirid

Jumat, 13 Mei 2016

Bacaan Teks Sholawat Fatih, Arti dan Manfaatnya

Advertisement

Sholawat Fatih atau al-Fatih adalah salah satu sholawat yang sangat istimewa. Dengan mengamalkannya, insyaAllah kita akan mendapatkan manfaat dari bacaan sholawat ini. Diantaranya adalah Allah Taala akan memberikan keberkahan kepada kita, dimantapkan iman islam serta ihsan, terkabul segala hajat, tertolak segala mushibah, dijauhkan dari Sihir, syarrul ain dan thoun, penyembuh segala penyakit, hidup sehat afiat gemar ibadah mendapatkan kekhusyuannya, rajin shodaqoh serta berakhlaqul karimah. Amin. Inilah yang dipaparkan dan diijazahkan oleh Wong Alus di blognya.

Membaca sholawat Nabi adalah perintah dari Allah SWT. Anjuran untuk bersholawat ini ada dalam surah Al Ahzab ayat 56:  Artinya : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Bacaan Teks Sholawat Fatih, Arti dan Manfaatnya


Berikut ini bacaan sholawat al Fatih dalam bahasa Arab dan latin, juga artinya:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ, نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمَسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

ALLOHUMMASHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADINIL FATIHI LIMAA UGHLIQO WAL KHOOTIMI LIMA SABAQO NASHIRIL HAQQO BIL HAQQO WALHAADII ILAA SHIROOTIKAL MUSTAQIIMI WAALAA ALIIHI HAQQO QODRIHI WAMIQDAARIHIL ADZHIIMI.

Artinya: “Ya Allah berikanlah Rahmat yang disertakan ta’zhim kepada penghulu kami Nabi Muhammad sebagai pembuka apa yang tertutup dan yang menutup sesuatu yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.

Dalam ijazahnya, beliau mengatakan bahwa sholawat ini dibaca 3 x secara istiqomah setelah sholat fardu. Jika anda belum hafal, bisa ditulis dulu dan dibawa ketika sholat, nanti dibaca usai sholat.

Baca juga : Wirid Waqiah Untuk Rezeki Berlimpah

Dalam tulisannya, beliau juga menyertakan riwayat tentang Sholawat Fatih ini.  Inilah riwayat sholawat ini:
Riwayat yang disebutkan Syekh Abu salim al-‘Iyasiy semoga rahmat Allah selalu tercurah kepada beliau, beliau ini merupakan ulama yang pertama kali membawa shalawat fatih dari mesir ke Maroko.  Ketika sidi syekh Maulana al-Quthb Ahmad bin muhammad attijani Radhiyallahu Anhu diberikan kesempatan agung peristiwa akbar bertemu secara langsung dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa alihi wa sallam beliau mentalqinkan sidi syekh Ahmad.
 Melihat kronologi datangnya shalawat fatih kepada sidi syekh Muhammad al-Bakri assiddiqiy Radhiyallahu anhu, setelah beliau melakukan munajat selama 30 tahun, bahkan riwayat dari syaikh Muhammad Fathan Bin Abdul Wahid an-Nazhifiy menyebutkan munajat beliau selama 60 tahun. Dalam munajatnya, beliau memohon kepada Allah Taala agar diberikan redaksi shalawat yang mengungguli shalawat yang ada di alam. Sehingga pada waktunya Allah Taala mengabulkan permohonan beliau datang dari alam ghaib sebagai tahqiq bahwa shalawat fatih bagian dari kalam qadim Allah sesuai dengan firman Allah (innallaha wa malaikatahu yushollluna alan Nabiy).
 Redaksi shalawat Allah dan para malaikat hanya menggunakan kata shalawat sebagaimana dalam pernyataan ayat ( Innallaha wa malaikatahu yusholluna Alan Nabiy). Inilah sebagian jawaban yang mengukuhkan bahwa shalawat fatih bagian dari kalamul qadim.
 Menurut syaikh Ahmad at-Tijaniy Ra  shalawat Fatih tidak memakai kalimat wa sallim karena shalawat Fatih bersumber dari Allah, bukan susunan yang dibuat oleh manusia.  Lafazh-lafazh dalam shalawat al-Fatih merupakan iqtibas (cuplikan) dari firman Allah dalam ayat-ayat al-Qur’an:
 اللَّهُمَّ :
 Diambil dari ayat
 (دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ) (يونس: 10)
صَلِّ عَلىَ :
 Diambil dari ayat
 (اِنَّ اَللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَا أَيّهَا اَلذِينَ آمَنُوا صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمُواْ تَسْلِيماً) (الأحزاب: 56)
 سَيِّدِنَا :
 Diambil dari ayat
 (وَسَيِّداً وَحَصُوراً وَنَبِيئاً مِنَ اَلصَّالِحِينَ) (آل عمران: 39)
 Dalam ayat tersebut, Allah menyebut Nabi Yahya dengan sebutan Sayyid. Menyebut Rasulullah dengan sebutan Sayyid adalah lebih utama karena beliau adalah Sayyid al-Khalq (pemimpin makhluk). Dalam sebuah hadis beliau mengatakan:
 انا سيد ولد ادم ولا فخر Artinya:”Saya adalah pemimpin manusia dan tidak sombong.”


Demikian bacaan teks sholawat al Fatih yang bisa anda hafalkan dan amalkan. Semoga bisa menjadi amalan harian kita, disamping bacaan sholawat-sholawat yang lain yang masih banyak sekali ragamnya, dan semua demi menunjukkan cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.

Advertisement

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bacaan Teks Sholawat Fatih, Arti dan Manfaatnya

0 komentar:

Posting Komentar